Manusia dibatasi oleh waktu

Manusia hidup di dunia ini dibatasi oleh waktu maupun ruang. Tidak ada manusia yang kekal dan abadi sekalipun dia memiliki ilmu sakti atau teknologi tinggi. Bagaimanapun juga manusia harus belajar dari waktu itu sendiri. Karena waktu tidak dapat menengok ke belakang. Waktu terus berjalan ke depan dan tak pernah melihat atau kembali ke belakang. Sebagai manusia yang bijak kita musti belajar dari waktu. Waktu dibagi menjadi 3, yaitu waktu lampau(past time), sekarang (present) dan waktu yang akan datang (future).

Anak Laki-laki Mustofa Bin Tarno Siberuk

Jalan Raya Wonosegoro (Tulis-Bandar KM 6)

Waktu lampau adalah waktu yang sudah lewat, setiap manusia memiliki masa lalu, masa lampau atau pengalaman yang telah dilalui sejak lahir. Namun masa lalu akan menjadi kenangan, sejarah, atau cerita yang tidak mungkin dikembalikan lagi. Yang kedua adalah masa sekarang. Nah waktu sekarang ini adalah yang terpenting bagi kita karena waktu sekarang adalah sesuatu yang dapat kita kerjakan, kita lakukan, kita manfaatkan. Gunakan waktu sekarang ini dengan bijak, gunakan refleksi waktu lampau untuk melangkah. Bukankah kita tidak ingin melakukan kesalahan di masa sekarang ini. Gunakan waktu lampau sebagai pijakan untuk mewarnai kehidupan saat ini. Yang ketiga adalah masa depan atau masa yang akan datang. Masa depan adalah masa di mana sesuatu atau kejadian belum terjadi dan belum dilaksanakan.Masa depan dapat menjadi harapan manusia untuk melangkah, untuk betindak lebih bijak, lebih baik lagi. Masa yang akan datang dipengaruhi oleh waktu lampau dan masa sekarang ini. Masa depan dapat diprediksi dengan yang kita kerjakan saat ini. Unsur masa depan adalah aktifitas yang saat ini kita lakukan dalam rangka mencapai masa depan itu sendiri.

Waktu atau masa akan selesai atau terhenti ketika ajal menjemput anak Adam. Kini dia tinggal sejarah dan menjadi masa lampau. Dia dikenang dan dibicarakan oleh manusia yang lainnya. Sebagai manusia yang bijak, manusia yang memiliki tujuan hidup. Kita yang masih diberi kesempatan menikmati waktu musti memanfaatkan waktu yang ada untuk fokus dengan tujuan hidup kita sehingga hidup kita lebih terarah, hidup kita lebih bermakna, hidup kita memberi manfaat baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain, sesama manusia. Orang yang paling cerdas akan melakukan perbaikan diri sepanjang hayat, sepanjang waktu yang masih dia miliki. Semoga kita dapat menjadi manusia yang beruntung, manusia yang tidak rugi, manusia yang tidak tertipu oleh dunia yang fana ini. Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Saat ini adalah yang paling tepat untuk kita. Semoga kita dapat memanfaatkan waktu hidup yang tersisa ini dengan sebaik-baiknya. Amin.